• Breaking News

    Wednesday 7 September 2016

    Jenis-jenis perkembangbiakan pada makhluk hidup

    Ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dunia ini salah satunya adalah berkembang biak. Tanpa adanya perkembangbiakan maka suatu makhluk akan berkurang atau bahkan mengalami kepunahan.

    Jadi yang di maksud berkembang biak adalah kemampuan makhluk dalam menciptakan individu baru dan bertujuan untuk meneruskan kelanjutan keturunannya agar terhindar dari kepunahan.

    Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan jenis-jenis perkembangbiakan yang ada, langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini, cekidot..

    Jenis perkembangbiakan dapat di bagi menjadi dua, yaitu secara generatif dan vegetatif.

    Secara Generatif

    Yang dimaksud perkembangbiakan secara generatif yaitu proses terbentuknya individu baru secara kawin atau seksual yang di dahului oleh proses pembuahan (fertilisasi).

    Fertilisasi adalah proses peleburan antara  sel kelamin betina (sel ovum) dengan sel kelamin jantan (sel spermatozoa). Hasil dari peleburan kedua sel tersebut menghasilkan zyghot.

    Keturunan baru yang dihasilkan akan mempunyai sifat yang merupakan perpaduan dari kedua sifat induknya.

    Berdasarkan bentuk dan ukuran dari sel kelamin (gamet), perkembangbiakan secara generatif di bedakan menjadi dua, yaitu :

    a. Isogami
    Isogami adalah terjadi jika sel kelamin jantan dan se kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Misalnya pada ganggang ulotrich dan chlamydomonas.


    b. Anisogami atau Heterogami
    Anisogami terjadi apabila bentuk dan ukuran sel kelamin jantan dan betina berbeda. Sel kelamin betina umumnya lebih besar dari sel kelamin jantan. 

    Contoh anisogami terjadi pada plasmodium, oedogonium serta seluruh jenis vertebrata dan juga manusia.

    Perkembangbiakan generatif pada organisme yang belum jelas jenis kelaminnya disebut konjugasi. Contoh organisme yang mengalami konjugasi adalah spyrogira dan paramaecium.

    Baca juga : Pengertian dan bukti-bukti adanya seleksi alam

    Secara Vegetatif

    Perkembangbiakan secara vegetatif adalah proses dalam menghasilkan organisme baru dilakukan dengan anseksual atau secara tidak kawin, yaitu yang meliputi:

    a. Pembelahan diri
    Yaitu pembentukan individu baru dengan membelah satu sel induknya menjadi dua sel baru. Contoh : amoeba dan bakteri.

    b. Partenogenesis
    Yaitu pembentukan individu baru yang terbentuk dari pertumbuhan gamet betina tanpa melalui pembuahan. Contoh : lebah dan kecoa.

    c. Fragmentasi
    Yaitu memotong-motong sendiri bagian tubuhnya, sehingga setiap potongan -potongan tersebut akan mampu membentuk individu baru yang lengkap seperti induknya. Contoh : ganggang spyrogyra dan cacing planaria.


    d. Pembentukan klon
    Yaitu proses pembentukan individu baru melalui proses pembelahan sel secara mitosis. Setiap sel yang ada, akan membentuk individu baru yang lengkap. Contoh pada tanaman anggrek.


    e. Pembentukan spora
    Yaitu pembentukan individu baru yang biasanya terjadi pada tumbuhan jamur, lumut dan tanaman paku.


    f. Pembentukan tunas
    Yaitu terjadi pada sel ragi dan hydra.

    Perkembangbiakan secara vegetatif dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara alamiah dan secara buatan.


    Vegetatif secara alamiah

    a. Umbi lapis
    Contoh : bawang merah dan bawang putih.

    b. Tunas
    Contoh : pohon pisang, palem dan bambu.


    c. Tunas adventif
    Yaitu pertumbuhan anakan yang tidak dihasilkan melalui ruas batang. Misalnya pada akar cemara, sukun, kersen, serta pada daun tanaman cocor bebek dan begonia.


    d. Geragih atau stolon
    Merupakan batang yang menjalar di permukaan tanah atau di dalam tanah. Misalnya alang-alang, rumput teki, pegagan, arbei dan strawbery.


    e. Rhizoma atau akar tinggal
    Misalnya pada tanaman jahe-jahean.


    f. Umbi akar 
    Misalnya pada tanaman dahlia.

    g. Umbi batang
    Contohnya pada kentang.

    Vegetatif secara buatan

    a. Menempel
    Yaitu penyambungan mata tunas dengan batang yang akan di tempel oleh mata tunas tersebut.

    b. Mencangkok
    Yaitu pembentukan keturunan baru melalui penyayatan pada sel kambium kayu dan dibungkus dengan tanah agar terjadi pertumbuhan tunas.
    Contoh : mangga, rambutan, blimbing dan kelengkeng.

    c. Merunduk

    d. Stek
    Yaitu dengan cara memotong batang yang punya mata tunas dan ditanamkan di tanah.


    e. Menyambung atau kopulasi
    Yaitu menggabungkan dua bagian tumbuhan yang berbeda ke dalam satu ikatan.


    Perkembangbiakan makhluk hidup di dunia ini banyak sekali caranya, kita sebagai manusia juga harus bertahan hidup dan melanjutkan keturunan.

    Jika salah satu individu saja mengalami kepunahan maka semua individu lain yang berhubungan dengan individu tersebut juga akan terancam kelangsungan hidupnya.

    Oleh karena itu, marilah kita sebagai makhluk yang paling sempurna hendaklah untuk selalu menjaga kelestarian hidup dan lingkungan di sekitar kita agar terhindar dari ketidak stabilan dunia ini.

    Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi sobat-sobat di rumah.

    Sekian dan terima kasih

    10 comments:

    Health

    Sains

    Tips Sehat