Macam-macam penyakit pada organ reproduksi

Pergulan yang tidak terkendali oleh orang tua terhadap  anak-anaknya menjadi salah satu penyebab banyaknya para remaja saat ini yang terkena serangan penyakit pada sistem reproduksi.

Tidak hanya pada remaja, bahkan terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Penyebab terkena penyakit reproduksi seperti HIV dan AIDS bisa dari berbagai sebab, diantaranya disebabkan karena pergaulan bebas, hubungan sex bebas, narkoba atau adanya faktor keturunan.

Oleh karena itu marilah kita bersama-sama menghapus segala macam pergaulan bebas yang ada di indonesia khususnya pada para remaja, agar masa depan dan cita-cita bangsa tidak mengalami kehancuran karena adanya pergaulan bebas ini.

Mengenai pergaulan bebas ternyata terdapat berbagai macam penyakit yang menyerang sistem reproduksi antara lain yaitu HIV/AIDS, Shifilis, Gonorea dan Herpes Simpleks Genitalis.

Berikut adalah penjelasannya.

HIV / AIDS

AIDS yaitu kependekan dari (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Aquired berarti diperoleh, Immuno Deficiency berarti kekebalan yang rapuh dan syndrome berarti penyakit.

AIDS ini merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, jadi orang yang terkena AIDS akan menurun kekebalannya dan mudah untuk terkena penyakit yang lainnya.

a. Penyebab AIDS

Penyakit AIDS disebabkan oleh salah satu virus yang berbahaya, yang diberi nama HIV (Human Immuno Deficiency Virus).

Virus ini menyerang sel darah putih tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh dengan cara menangkal infeksi atau serangan penyakit serta membunuh kuman, virus, dan bakteri yang berbahaya di dalam tubuh.

Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih yang dihinggapinya, maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit lainnya.

b. Penularan AIDS

Virus HIV dapat berpindah dari seseorang ke orang lain dengan kata lain penyakit AIDS merupakan penyakit menular.

Penyebaran AIDS tidak dapat terjadi melalui udara, atau berjabat tangan dengan penderita AIDS.

• Namun, jangan jauhi si penderita AIDS, justru malah kita harus lebih peduli kepada si penderita agar tidak kehilangan semangat hidupnya.

Penularannya sendiri disebabkan karena transfusi darah (donor darah) dari penderita AIDS atau melalui alat alat yang menyebabkan luka, seperti jarum suntik, jarum imfus atau bisa disebabkan melalui kontak seksual.

c. Cara pencegahannya

Sampai saat ini, belum ditemukan cara pengobatan yang efektif untuk menangani penyakit AIDS ini.

Oleh karena itu lebih baik bila kita berusaha mencegah atau menghindari penyakit ini dengan cara menghentikan penularan virus HIV antara lain yaitu:

• Mengguanakan jarum suntik yang steril dan jarum suntik yang sekali pakai lalu dibuang setelah digunakan.

• Periksa darah sebelum melakukan transfusi darah, apakah mengandung virus HIV atau tidak.

• Hanya melakukan kontak seksual/hubungan seksual dengan pasangan yang sah saja.

Gonorea

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae.

Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual/hubungan seksual atau melalui transfusi darah dengan penderita.

Gejala yang ditimbulkan antara lain yaitu urine yang dikeluarkan mengandung nanah dan alat reproduksi terasa sakit saat buang air kecil.

Jika penyakit ini tidak segera di obati, maka dapat merusak saluran reproduksi tepatnya di saluran sperma pada pria dan saluran tuba fallopi pada wanita, sehingga penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan.

Sifillis

Penyakit sifillis ini disebabkan oleh bakteri Troponema Pallidium yang dapat menyebar melalui kontak seksual/hubungan seksual, transfusi darah dan bayi yang tertular dari ibunya yang menderita sifilis.

Penyakit ini akan ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin, dan jika tidak segera di obati bakteri ini dapat menyebar dan merusak sel otak, melumpuhkan tulang , merusak jantung  dan pembuluh darah.

Herpes Simplex Genitalis

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus yang diberi nama  virus herpes simplex tipe ll yang menyerang pada kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina.

Gejala penyakit ini ditandai dengan gatal-gatal di sekitar kemaluan, rasa pedih dan kulit yang memerah dan timbul beberapa lepuh kecil-kecil. Semakin lama lepuh-lepuh itu akan pecah dan menimbulkan luka.

Penyakit ini dapat di tularkan oleh ibu hamil kepada janinnya dan hubungan seksual. Penyakit herpes type ini sangat sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun.

Itulah empat macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.

Sebenarnya masih banyak penyakit reproduksi yang belum dijelaskan pada artikel diatas, oleh karena itu selalu ketahui, pahami dan laksanakan setiap petunjuk hidup sehat, serta jaga kesehatan sobat dan hindari pergaulan yang tidak sehat.

Mudah-mudahan artikel diatas dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk sobat-sobat di rumah.

Sekian dan terima kasih.