• Breaking News

    Thursday 4 August 2016

    Bagian-Bagian Organ Reproduksi Wanita

    Organ Reproduksi Wanita


    Organ reproduksi merupakan unsur utama untuk melakukan kopulasi terutama didalam organ reproduksi wanita, karena didalam organ reproduksi wanita, merupakan tempat terjadinya pembuahan antara sel sperma dengan sel ovum, tepatnya di bagian tuba fallopi.

    Kerusakan pada tuba fallopi akan menyebabkan kemandulan

    Organ reproduksi wanita dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.


    Organ reproduksi luar.

    A. Vagina.

    Merupakan organ berupa saluran yang menghubungkan organ uterus dengan tubuh bagian luar. Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan bayi sehingga sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam vagina terdapat selaput tipis yang disebut dengan selaput dara.


    Artikel terkait Organ reproduksi pria


    B. Vulva

    Merupakan suatu celah yang terdapat pada bagian luar dan terbagi menjadi dua, yaitu :
    • Labium mayor, merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luar yang membatasi vulva.
    • Labium minor, merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan membatasi vulva.

    Organ reproduksi dalam.


    A. Ovarium

    Yaitu organ berjumlah sepasang. Berfungsi menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti estrogen dan progesteron.

    • Hormon estrogen, berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita, serta membantu proses pematangan  sel ovum.
    • Hormon progesteron, berfungsi untuk memelihara janin dalam masa kehamilan.

    B. Fimbriae

    Merupakan serabut/silia lembut pada pangkal ovarium dan berdekatan dengan oviduct. Berfungsi menangkap sel ovum matang yang dikeluarkan oleh ovarium.

    C.Infundibulum

    Merupakan ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.

    D. Tuba fallopi

    Yaitu saluran setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.




    E. Oviduct

    Merupakan saluran panjang lanjutan tuba fallopi. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan masuk sel ovum menuju uterus.

    F. Uterus (endometrium)

    Merupakan bagian berongga dan berotot yang berbentuk seperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Organ ini berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio menjadi janin. 

    Uterus mempunyai tiga lapisan dinding , yaitu :
    • Perimetrium, merupakan bagian terluar untuk melindungi uterus.
    • Miometrium, lapisan yang kaya sel otot. Berfungsi untuk melakukan kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya.
    • Endometrium, lapisan yang kaya akan sel darah merah. Bila tidak ada pembuahan yang terjadi, maka dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum yang matang saat menstruasi.
    G. Cervix

    Merupakan bagian menyempit pada bagian bawah uterus dan disebut sebagai leher rahim. Berfungsi untuk menghubungkan uterus dengan vagina serta sebagai jalan keluarnya janin dari uterus ke saluran vagina.

    H. Saluran vagina

    Merupakan saluran lanjutan dari cervix. Didepan vulva terdapat tonjolan kecil yang disebut dengan klitoris atau kelentit.


    Kesehatan dan kebersihan organ reproduksi perlu dijaga agar tidak mengganggu kinerja organ-organ lainnya. Oleh sebab itu jaga selalu kesehatan sobat karena mencegah lebih baik daripada mengobati.


    Dengan ditulisnya artikel ini, semoga menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk sobat-sobat di rumah.

    Sekian dan terima kasih.

    6 comments:

    1. Biologi, ini pelajaran yang saya suka apalagi SIstem Reproduksi haha

      ReplyDelete
    2. How to make money by putting on a game, how to make money on it
      The game you are playing, the more likely to win. Learn งานออนไลน์ the rules for each round and This game is a fun little game.

      ReplyDelete

    Health

    Sains

    Tips Sehat